2 Rumah Retak-retak dan 8 Terancam
Penghuni rumah awalnya melihat adanya retakan kecil di dinding Jumat (11/12/2020). Lalu Minggu (13/12/2020) malam, retakan semakin membesar dan menyebar pada dinding bangunan lainnya.
Baca SelengkapnyaPenghuni rumah awalnya melihat adanya retakan kecil di dinding Jumat (11/12/2020). Lalu Minggu (13/12/2020) malam, retakan semakin membesar dan menyebar pada dinding bangunan lainnya.
Baca Selengkapnya“Informasi sementara yang kami terima ada 14 rumah terdampak tanah bergerak,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi Anita Mulyani, Jumat petang.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan bencana longsor terjadi saat hujan deras, Rabu (9/12/2020) pukul 14:00 WIB.
Baca Selengkapnya”Masih dikhawatirkan terjadi longsor susulan, makanya penghuni rumah diungsikan sementara ke rumah saudaranya,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Anita Mulyani dalam keterangan tertulis, Minggu sore.
Baca SelengkapnyaRumah yang bagian dapurnya ambruk ini dihuni seorang janda dhuafa, Siti Aisyah (55) dan dua anak yatim. Keduanya masih sekolah di kelas 12 SMA dan kelas 10 SMP.
Baca SelengkapnyaKejadiannya saat hujan deras disertai angin kencang melanda Jampangkulon. Tidak ada korban jiwa dan luka dalam peristiwa itu, hanya saja pemilik rumah menderita kerugian materi.
Baca SelengkapnyaTidak ada korban jiwa maupun luka pada peristiwa ambruknya bangunan madrasah tersebut. Karena ambruknya bangunan yang diduga sudah tua dan lapuk itu terjadi pada pagi hari.
Baca SelengkapnyaTPT yang ambruk itu berlokasi di belakang Puskesmas Nagrak Utara sepanjang 15 meter tinggi 6 meter. Akibatnya menutupi saluran irigasi Cikolawing 1. Sehingga aliran airnya tersumbat.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi di Kampung Ciasahan RT 012 RW 003 Desa Sindangresmi. Pohon tumbang menimpa rumah Kosih Kosasih (47) hingga rusak.
Baca SelengkapnyaPetugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Jampangtengah, Dadi Supardi membenarkan sejumlah warga melaporkan merasakan getaran gempa kecil beberapa detik.
Baca Selengkapnya