Hujan Belum Puncaknya, Tetap Waspada Selalu Siap Siaga
Mayoritas didominasi bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor dan angin puting beliung.
Baca SelengkapnyaMayoritas didominasi bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor dan angin puting beliung.
Baca Selengkapnya“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cimandiri,” jelas Hendro dalam keterangan tertulis pada Fanpage Facebook resminya.
Baca SelengkapnyaVaksinasi Covid-19 di Kota Sukabumi, Fahmi mengatakan sesuai arahan Presiden Joko Widodo vaksin akan diberikan kepada seluruh warga masyarakat secara gratis.
Baca Selengkapnya”Ada dua rumah terdampak, milik Pak Subawi dan Kosim,” kata Pelaksana Tugas (Plt) BPBD Kabupaten Sukabumi Anita Mulyani, Sabtu malam.
”Satu kepala keluarga berjumlah empat jiwa diungsikan ke kerabatnya di tempat lebih aman,” sambung dia.
Baca SelengkapnyaTanah retak dan ambles itu lebar 30 centimeter, panjang 50 meter dan kedalaman mencapai 1 meter.
Tidak jauh dari lokasi ditemukannya tanah retak terdapat permukiman padat penduduk.
Baca SelengkapnyaMasih isolasi sebanyak 461 orang. Isolasi ada yang mandiri dan di rumah sakit.
Sedangkan yang meninggal dunia sudah berjumlah 50 orang.
“Ada tiga kios dan satu MCK yang ambruk tergerus longsor hingga ke aliran Sungai Cicatih,” kata Kepala Seksi Sosial Budaya Kecamatan Parungkuda Saep Purnama Minggu.
Baca Selengkapnya“Dalam pendirian kembali rumah panggung tertimpa longsor ini perlu dukungan dan bantuan semua pihak,” harap Bang Has.
Baca SelengkapnyaSaat longsor terjadi, para penghuni rumah, pasangan suami istri Jana (37) dengan Aisyah (36) sedang mencari kayu bakar.
Baca SelengkapnyaDi antaranya di ruas Jalan Cibutun – Balewer mulai di Km Bandung 169+700 di Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan hingga Km.Bandung 170+500 di Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas.
Baca Selengkapnya